Wajib Diketahui, Ini 7 Bahaya Jika Kamu Tidur di Lantai

Ilustrasi tidur di lantai. Foto : Istimewa

FAKTA IKN – Tidur di lantai bisa membuat tubuh lebih sejuk saat cuaca sedang panas-panasnya. Mungkin ada juga yang suka rebahan di lantai untuk meredakan rasa sakit akibat nyeri punggung.

Tidur di lantai baik untuk kesehatan, seperti mendinginkan suhu tubuh, meregangkan otot punggung dan pinggang, mengatasi pegal linu, serta melancarkan aliran darah. Banyak orang sering berbaring di lantai dan tidak mengalami efek samping yang berarti.

Namun, orang lanjut usia atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu perlu menghindari tidur di lantai karena tidak nyaman. Seiring bertambahnya usia, tubuh juga akan mudah kedinginan.

Orang dengan obesitas dan wanita hamil juga sebaiknya menghindari tiduran di lantai karena mungkin akan kesulitan untuk bangun, duduk atau berdiri setelahnya.

Tidur di lantai tidak selalu bermanfaat untuk kesehatan. Apabila tidur terlalu lama, tidak mengubah posisi tidur atau belum terbiasa, hal ini dapat memunculkan risiko sebagai berikut:

1. Memperburuk Kesehatan Mental
Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa tidur di lantai yang keras dan dingin dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama tidur sehingga kualitas tidur ikut memburuk. Dengan demikian, tubuh bangun dalam keadaan lelah serta memperburuk kesehatan mental.

2. Menimbulkan Masalah Persendian
Suhu permukaan lantai lebih dingin daripada di atas kasur. Ketika tubuh terpapar oleh suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, jaringan tubuh akan membengkak sehingga menyebabkan ruang persendian terdesak.

Tidur di lantai dapat memberikan lebih banyak tekanan pada sendi seperti pinggul, bahu, dan lutut. Hal ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan atau memperburuk masalah sendi yang ada.

3. Membuat Inhalasi Terbatas
Permukaan lantai yang dingin memang membuat tubuh terasa lebih nyaman. Namun hal tersebut membuat inhalasi jadi terbatas. Inhalasi merupakan proses menghirup udara dari hidung dan masuk ke dalam paru-paru.

Oksigen yang masuk ke paru-paru akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Inhalasi sangat penting untuk tubuh dan ketika inhalasi terganggu, maka akan menyebabkan tubuh jadi kekurangan oksigen.

4. Sirkulasi Udara Terbatas
Tidur di lantai juga dapat membatasi sirkulasi udara di sekitar tubuh sehingga berpotensi menyebabkan keringat berlebih atau ketidaknyamanan selama cuaca panas.

5. Meningkatkan Sakit Punggung
Keadaan Ini sering terjadi pada orang yang lebih suka tidur di kasur empuk. Beberapa orang mungkin akan merasakan sakit punggung ketika harus tidur di lantai. Hal ini terjadi karena adanya ketidaksejajaran tulang belakang.

6. Paparan Alergi
Meski tampak bersih, sebenarnya di lantai terdapat banyak kuman, debu dan mikroorganisme yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan jika tidur di lantai dapat menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, hal ini juga menyebabkan pilek yang membuat tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

7. Menyebabkan Cedera
Tidur di lantai tentu dapat menyebabkan tubuh cedera. Mungkin tanpa disadari bagian tubuh terbentur benda-benda keras pada saat tidur. Tentu hal ini nantinya akan membuat tubuh terasa sakit. Selain itu, postur tubuh memburuk.

Itulah 7 bahaya yang mengintai jika tidur di lantai. Tidur di lantai sepenuhnya pilihan pribadi. Jika memiliki masalah karena kebiasaan ini, sebaiknya pindah ke kasur yang lebih empuk.***