FAKTA IKN – Mual adalah sensasi tidak nyaman di perut yang sering kali disertai dengan keinginan untuk muntah.
Berbagai faktor dapat menyebabkan mual, termasuk sakit, kehamilan, stres, atau efek samping dari obat-obatan.
Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meredakan mual dan membuat perut terasa lebih nyaman.
Berikut ini adalah tiga makanan yang dapat membantu meredakan mual yang dialami.
1. Jahe
Jahe telah lama dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi mual. Senyawa aktif dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaol, memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mual.
Anda bisa mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk, seperti teh jahe, permen jahe, atau menambahkannya ke dalam makanan.
Teh jahe hangat dapat memberikan efek menenangkan pada lambung dan membantu meredakan ketidaknyamanan.
2. Pisang
Pisang adalah makanan yang lembut dan mudah dicerna, sehingga menjadi pilihan yang baik saat mengalami mual.
Kandungan potasium dalam pisang juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama jika Anda mengalami dehidrasi akibat muntah.
Selain itu, pisang kaya akan karbohidrat yang memberikan energi tanpa membuat perut terasa berat. Anda dapat mengonsumsinya langsung atau mencampurkannya ke dalam smoothie yang lembut.
3. Biskuit Roti Tawar
Biskuit atau roti tawar adalah makanan ringan yang dapat membantu menenangkan perut. Makanan ini cenderung tidak berminyak dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk mengatasi mual.
Makan biskuit kering atau roti tawar dapat membantu menyerap asam lambung dan memberikan rasa kenyang tanpa memperburuk gejala mual.
Pilih biskuit yang tidak mengandung banyak bahan tambahan, dan hindari rasa yang terlalu kuat atau manis.
Ketika Anda merasa mual, memilih makanan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meredakan ketidaknyamanan. Jahe, pisang, dan biskuit roti tawar adalah pilihan makanan yang efektif untuk membantu meredakan mual.
Selain itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan menghindari makanan yang berat atau berlemak, karena dapat memperburuk gejala mual.
Jika mual berlangsung lama atau disertai gejala serius lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.***