FAKTA IKN – Cuaca ekstrim di Kabupaten Sanggau tak hanya memicu kebakaran hutan dan lahan, tapi juga tingginya harga sayur mayur. Suplai dari pemasok pun sempat terganggu.
Salah seorang pedagang di pasar Sentral, Mudhori, mengakui kenaikan satur mayur. Ia mengatakan, kenaikan terjadi pada jenis sayuran bayam dan kangkung. Mudhori mengaku jenis sayuran tersebut mengalami kenaikan antara Rp3 ribu hingga Rp4 ribu.
“Sekarang sayur bayam naik Rp 18 ribu, padahal harga sebelumnya diharga Rp 15 ribu. Sedangkan sayur kangkung naik Rp 15 ribu, harga sebelumnya berkisar Rp 12 ribu,” kata Modhori ditemui di lapak jualannya, belum lama ini.
Sementara itu, harga tomat justeru sebaliknya. Dipasaran harga tomat terpantau turun. Sebelumnya harga tomat mencapai Rp 26 ribu perkilo, kini Rp 16 ribu perkilo.
“Kalau kentang naiknya sudah lama, malahan tidak ada pergerakan penurunan harga, saat ini berkisar Rp 28 ribu perkilogram. Padahal harga sebelumnya berkisar Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu,” ujar Modhori.
Harga bawang putih juga mengalami kenaikan sepekan terakhir. Dari awalnya Rp 39 ribu kini mencapai Rp 42 ribu perkilogram.
“Iya, ada kenaikan untkm bawang putih, naiknya sekitar Rp 3 ribuan perkilogramnya,” bener dia lagi.
Berbeba dengan harga bawang putih, harga bawang merah saat ini justru tengah menurun dari harga biasanya. Harga bawang merah berada diharga sekitar Rp 35 ribu perkilogram.
“Malah harga bawang merah yang turun drastis, harga saat ini berkisar Rp 35 ribu perkilonya. Waktu itu memang sempat naik mencapai Rp 40 ribu perkilogram,” pungkasnya.