Ketua MPR : Lembaga Negara Independen dan Tidak Terpolarisasi Politik

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

FAKTA IKN – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta lembaga negara yang bersifat independen agar tidak terlibat dalam berbagai kepentingan politik. Hal ini diungkapkannya saat memberikan kuliah Program Doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta.

Bamsoet yang merupakan politisi Partai Golkar ini menyebut lembaga negara yang independen harus berorientasi pada kepentingan publik. Ia mengatakan, anggaran lembaga negara independen tersebut dari APBN sehingga harus mengedepankan netralitas untuk kepentingan rakyat.

“Lembaga negara independen berada di luar struktur Pemerintah keberadaannya bersifat publik karena prosesnya dilakukan secara politik. Tidak jarang kita temui mereka terpolarisasi kepentingan politik sehingga menjadi tidak independen,” ujar Bamsoet dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.

Bamsoet mendorong efektivitas kinerja lembaga negara yang independen agar jelas tugas dan fungsi serta tidak tumpang tindih. Ia menyatakan, jika ada lembaga negara independen yang tumpang tindih dapat diusulkan agar dihapus untuk efesiensi APBN.

“Ada puluhan lembaga negara independen yang dibentuk untuk mengefektifkan pelaksanaan fungsi dan tugas aparatur negara. Banyak yang tumpang tindih dengan lembaga negara yang lain perlu dipertimbangkan untuk dihapus, sehingga kinerja bisa lebih maksimal,” katanya.***