FAKTA IKN – Warga Inggris berusia 73 tahun tewas dan puluhan penumpang lainnya luka parah saat Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat pada Senin 20 Mei 2024.
Pesawat komersil SQ 321 tersebut mengalami turbulensi saat sedang menempuh rute penerbangan dari London menuju Singapura.
Singapore Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand pada Senin waktu setempat.
Data pelacakan yang ditangkap oleh FlightRadar24 dan dianalisis The Associated Press menunjukkan penerbangan pesawat berada di ketinggian 37 ribu kaki.
Kemudian pesawat boeing 777-300 ER tersebut menukik tajam hingga turun di ketinggian 31 ribu kaki dalam rentang waktu sekitar 3 menit.
Sekedar informasi, turbulensi adalah kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis. Turbulensi bisa disebabkan oleh banyak hal, terutama pola cuaca yang tidak stabil.
Turbulensi biasanya terjadi ketika pesawat terbang melalui benturan udara bergerak dengan kecepatan yang sangat berbeda.
Dalam kondisi yang parah, turbulensi bisa melempar penumpang di sekitar kabin. Situasi ini bisa menyebabkan penumpang terluka parah dan terkadang mengakibatkan kematian.***