FAKTA IKN – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo memberikan klarifikasi terkait dengan kabar menghebohkan publik soal 36 bus TransJakarta bekas yang hilang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ia mengatakan, pasca 36 bus TransJakarta itu raib, pihaknya langsung buat laporan ke kantor polisi.
“Pada saat kejadian itu kita kan sudah laporkan ke kepolisian dan itu menjadi bagian yang dilampirkan saat proses penghapusan,” kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa 21 Mei 2024.
Ditambahkan Syafrin, untuk bangkai bus TransJakarta telah diserahkan ke Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Namun ada pula aset bus TransJakarta masih menjadi tanggung jawab Dishub DKI.
“Tapi di beberapa lokasi kami yang menjaga, seperti di pulo gadung sempat ada kejadian bus bus tersebut beberapa komponennya di maling, ini kami tindaklanjuti dengan laporan ke polisian, kemudian dibuatkan berita acaranya,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 36 unit bangkai bus TransJakarta hilang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menilai, raibnya puluhan bangkai bus TransJakarta ini mencoreng nama baik Terminal Pulo Gebang.***