Komjen Dwiyono, Perwira Tinggi Polri Dipercaya Jadi Sekjen P2MI: Sandang Bintang Tiga Usai Berkarier di BIN!

NASIONAL – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat 27 perwira tinggi (Pati) dalam upacara kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/10/2025) malam. Dari puluhan perwira, empat di antaranya naik pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) atau polisi bintang tiga.

Salah satu perwira yang naik pangkat menjadi Komjen adalah Dwiyono. Ia kini resmi menyandang pangkat setingkat lebih tinggi dan ditempatkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira tinggi terhadap institusi dan negara.

“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (08/10/2025).

Sandi berharap para perwira tinggi yang menerima kenaikan pangkat dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat.

Baca Juga: Mahfud MD Soroti Budaya Buruk Polri, Siap Gabung Komite Reformasi Bentukan Prabowo

Ia percaya para perwira yang naik pangkat itu akan semakin memperkuat soliditas dan kapasitas organisasi Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai sektor.

“Baik di dalam struktur Polri maupun di lembaga pemerintahan lainnya,” ujar perwira tinggi polisi bintang dua itu.

Rekam Jejak Mentereng Komjen Dwiyono

Berdasarkan informasi yang dimuat di laman resmi Kementerian P2MI, Komjen Dwiyono lahir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1972. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Jalur pendidikannya cukup impresif. Ia menyelesaikan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2002, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) tahun 2009, dan Sespimti tahun 2018.

Di bidang akademik, Dwiyono memperoleh gelar Magister dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2007, dan berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Jayabaya pada 2025.

Baca Juga: Hacker Bjorka Diduga Bocorkan 341 Ribu Data Polri, Balasan Atas Klaim Polri yang Berhasil Menangkap Dirinya?

Karir Dwiyono di Korps Bhayangkara dimulai sejak penugasannya di Polres Metro Jakarta Utara pada 1995. Dwiyono menduduki sejumlah jabatan penting, salah satunya Analis Kebijakan Madya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, hingga akhirnya dipercaya sebagai Perwira Tinggi Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Selama bertugas di BIN, Dwiyono tercatat pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN (IA), Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, serta Direktur Deteksi Dini di bidang intelijen siber.

Berbekal pengalaman panjang di bidang kepolisian, intelijen, dan kelembagaan, Dwiyono dipercayakan untuk memperkuat tata kelola kelembagaan serta mendukung penuh pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Penugasan baru sebagai Sekjen P2MI ini mulai diemban Dwiyono sejak 2025.

(*Red)