Serangan Militer Israel di Gaza Telan Korban Jiwa Capai 39,6 Ribu Orang

Aksi protes anti-migran di Inggris berubah menjadi aksi kekerasan, Minggu 4 Agustus 2024, ketika demonstran sayap kanan menyerang sebuah hotel di Rotherham, penampung pencari suaka, memecahkan jendela dan membakar bangunan. Foto : Istimewa

FAKTA IKN – Sedikitnya 31 lagi warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan mencapai angka 39.583 sejak 7 Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan setempat pada Minggu 4 Agustus 2024.

Pernyataan kementerian tersebut menambahkan, sekitar 91.398 lainnya telah terluka akibat berbagai serangan Israel tersebut.

“Pasukan Israel membunuh 33 orang dan melukai 118 lainnya dalam dua ‘pembantaian’ terhadap keluarga-keluarga Palestina selama 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.

“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan yang terkena imbas serangan karena tim pencarian dan penyelamatan kesulitan untuk dapat mencapainya,” tambahnya.

Dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Hampir 10 bulan memasuki perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan dengan ketiadaan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militer di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserang pada 6 Mei lalu.***